laut mengisahkan lelaki pada perempuan yang bersimpuh di pelipis dermaga
"beranjak dia meniti musim menyongsong senja yang tersangkut pada karang
aku mengikuti, dia mengusirku, biarkan aku mengering disini, katanya, jangan lagi kau kirimkan buih untukku masih ada gerimis dan itu cukup buatku, kenapa? aku bertanya, kau tak pernah setia menggulung kasmaranku dalam gelisah perempuanku, selalu saja kau labuhkan tanya hingga perempuanku kian ragu pada penantian, maka pergilah, kisahkan padanya bahwa perjalananku telah usai dan biarkan ia meninggalkan dermaga yang takkan pernah kusinggahi"
perempuan menyibakkan tangisnya, menjunjung sesal dan memikul galau saat laut meninggalkan dermaga membawa kasmaran penuh luka, entah untuk siapa
Jakarta, 20 Oktober 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan komentar Anda