Kamis, 12 Februari 2009

laut, lelaki dan perempuan

laut mengisahkan lelaki pada perempuan yang bersimpuh di pelipis dermaga

"beranjak dia meniti musim menyongsong senja yang tersangkut pada karang
aku mengikuti, dia mengusirku, biarkan aku mengering disini, katanya, jangan lagi kau kirimkan buih untukku masih ada gerimis dan itu cukup buatku, kenapa? aku bertanya, kau tak pernah setia menggulung kasmaranku dalam gelisah perempuanku, selalu saja kau labuhkan tanya hingga perempuanku kian ragu pada penantian, maka pergilah, kisahkan padanya bahwa perjalananku telah usai dan biarkan ia meninggalkan dermaga yang takkan pernah kusinggahi"

perempuan menyibakkan tangisnya, menjunjung sesal dan memikul galau saat laut meninggalkan dermaga membawa kasmaran penuh luka, entah untuk siapa

Jakarta, 20 Oktober 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentar Anda